Haiiiiii, teman-teman! Apa kabar? :) Wow, hari ini sudah masuk bulan November ya? Ini cuma perasaan gue atau bulan Oktober terasa begitu singkat ya? Rasanya baru saja merayakan ulang tahun Bapak, lalu dilanjutkan merayakan ulang tahun adik gue, lalu... sudah akhir Oktober, dan hari ini sudah November! Gue sering dengar katanya, jika waktu terasa cepat artinya gue menikmati waktu gue detik demi detik, setiap harinya, hehehe. Is that true? Sepertinya sih begitu, karena meski belakangan rasanya lelah luar biasa, tapi gue masih (dan mudah-mudahan selalu, amen) bisa menikmati setiap hari yang gue lalui :)
Jadi apa saja yang sudah terjadi di bulan Oktober? Ayo ceritakan apa yang sudah teman-teman alami! Gue sendiri masih tetap dengan pekerjaan yang sama, keasyikan yang sama, dan terkadang ke"hectic"an yang sama, lol, tapi ada beberapa kabar baru sehubungan dengan novel gue yang selanjutnya (ke empat? Tuh, kan waktu cepat sekali...), project gue dengan Green Smile dan beberapa hal lain. Cukup padat, makanya gue sangat senang ketika akhir bulan Oktober datang karena artinya akan ada perayaan Halloween. Iya, Halloween! Tahukah kenapa gue sangat bersemangat? Well, akan gue ceritakan! :)
Untuk gue, yang bekerja di pre school Halloween rasanya seperti pesta ulang tahun untuk gue sendiri. Halloween artinya 1 hari full bebas mengajar dan pesta sepanjang hari. Bukan itu saja, Halloween berarti gue bebas menjadi siapa saja, dan... Ray bisa pulang bekerja lebih cepat untuk mengunjungi gue :D Begitulah gue memaknai Halloween ala gue sendiri, sama sekali nggak ada hubungannya dengan Halloween yang sebenarnya. Tapi menurut gue itu bukan masalah, karena di Indonesia Halloween hanya identik dengan kostum (kostum apa saja, nggak harus seram) dan bersenang-senang adalah intinya. Nggak seperti di Irlandia, negara asalnya, Halloween berhubungan dengan kepercayaan dan arwah (baca sejarahnya di sini). My Halloween is pure about having fun ;)
Jadi gue pun mulai mencari ide kostum 1 minggu sebelumnya. Gue selalu mau jadi Alice, Annie atau Dorothy, sedangkan Ray menyarankan gue jadi Esther, tokoh menyeramkan dari film Orphan. Tapi gue menolak, tentu saja. Karena this is Indonesian Halloween, jadi nggak berarti harus pakai kostum seram, hehehe. Gue yakin banget akan bisa menjadi salah satu dari tokoh dongeng yang sudah gue rencanakan itu. Lalu kabar kurang menyenangkan (untuk gue, lol) datang dari pihak pre school, bahwa kostum yang dipakai harus menyeramkan, karena di Inggris sama seperti di Irlandia, Halloween berarti kostum seram, bukan berkostum superhero apalagi tokoh dongeng. Mungkin teman-teman sudah ada yang tahu bahwa pre school tempat gue bekerja berbasis kurikulum Inggris, jadi tentu saja gue harus menuruti "peraturannya". Padahal rencananya sehabis pesta di pre school gue dan Ray akan membuat acara sendiri, gue nggak mau pakai kostum menyeramkan :(
Jadi apa saja yang sudah terjadi di bulan Oktober? Ayo ceritakan apa yang sudah teman-teman alami! Gue sendiri masih tetap dengan pekerjaan yang sama, keasyikan yang sama, dan terkadang ke"hectic"an yang sama, lol, tapi ada beberapa kabar baru sehubungan dengan novel gue yang selanjutnya (ke empat? Tuh, kan waktu cepat sekali...), project gue dengan Green Smile dan beberapa hal lain. Cukup padat, makanya gue sangat senang ketika akhir bulan Oktober datang karena artinya akan ada perayaan Halloween. Iya, Halloween! Tahukah kenapa gue sangat bersemangat? Well, akan gue ceritakan! :)
Untuk gue, yang bekerja di pre school Halloween rasanya seperti pesta ulang tahun untuk gue sendiri. Halloween artinya 1 hari full bebas mengajar dan pesta sepanjang hari. Bukan itu saja, Halloween berarti gue bebas menjadi siapa saja, dan... Ray bisa pulang bekerja lebih cepat untuk mengunjungi gue :D Begitulah gue memaknai Halloween ala gue sendiri, sama sekali nggak ada hubungannya dengan Halloween yang sebenarnya. Tapi menurut gue itu bukan masalah, karena di Indonesia Halloween hanya identik dengan kostum (kostum apa saja, nggak harus seram) dan bersenang-senang adalah intinya. Nggak seperti di Irlandia, negara asalnya, Halloween berhubungan dengan kepercayaan dan arwah (baca sejarahnya di sini). My Halloween is pure about having fun ;)
Jadi gue pun mulai mencari ide kostum 1 minggu sebelumnya. Gue selalu mau jadi Alice, Annie atau Dorothy, sedangkan Ray menyarankan gue jadi Esther, tokoh menyeramkan dari film Orphan. Tapi gue menolak, tentu saja. Karena this is Indonesian Halloween, jadi nggak berarti harus pakai kostum seram, hehehe. Gue yakin banget akan bisa menjadi salah satu dari tokoh dongeng yang sudah gue rencanakan itu. Lalu kabar kurang menyenangkan (untuk gue, lol) datang dari pihak pre school, bahwa kostum yang dipakai harus menyeramkan, karena di Inggris sama seperti di Irlandia, Halloween berarti kostum seram, bukan berkostum superhero apalagi tokoh dongeng. Mungkin teman-teman sudah ada yang tahu bahwa pre school tempat gue bekerja berbasis kurikulum Inggris, jadi tentu saja gue harus menuruti "peraturannya". Padahal rencananya sehabis pesta di pre school gue dan Ray akan membuat acara sendiri, gue nggak mau pakai kostum menyeramkan :(
Tapi syukurlah ide soal kostum ternyata muncul di saat-saat akhir. Gue akhirnya berhasil menemukan tokoh menyeramkan yang penampilannya nggak menyeramkan: Carol Anne dari film Poltergeist! Yaiy! :D Kenapa gue nggak terpikir soal ini sejak awal, ya? Padahal almh. Heather O'Rourke, pemeran Carol Anne adalah idola gue, dan Poltergeist adalah film horor kesukaan gue! Berhubung Poltergeist ini dibuat trlogi, jadi gue mencari outfit Carol Anne yang paling iconic. Setelah dipikirkan secara singkat gue putuskan untuk memakai kostum dari seri terakhir Poltergeist yang menurut gue sangat-sangat-sangat berkesan. Gue putuskan untuk memakai piyama terusan berwarna merah yang dipakai di hampir sepanjang film. Selain itu film ini adalah film terakhir Heather sebelum ia meninggal di usia 13 tahun, jadi kebanyakan foto yang beredar di akhir hidupnya adalah ketika memakai piyama merah itu. Ya, sekalian menjadi sedikit penghormatan baginya karena ia merupakan artis yang sangat berbakat dan... she was really cute :)
![]() |
The real Carol Anne. I'm not even close, she was too lovely and cute :) |
Akhirnya pada tanggal 31 Oktober pagi gue sudah siap dengan kostum Halloween gue. Piyama merah lengkap dengan kaos kakinya. Untuk make up gue nggak perlu pakai, karena Carol Anne memang selalu berpenampilan innocent karena ia masih anak-anak. Lucky me! Karena rekan-rekan kerja gue cukup sibuk mengoleskan darah palsu dan membuat bekas luka palsu sebelum pesta dimulai, hehehe :) Sebenarnya gue ingin sekali memakai wig panjang berwarna pirang supaya semakin mirip. Tapi setelah dipikir-pikir bagaimana jika wig gue malah ditarik sama anak-anak? Hehehehe. Ya sudah gue pun cukup puas dengan rambut coklat pendek gue yang asli. Yang penting kostumnya mirip dan, well... model rambut berponinya juga cukup mirip, kan? :p
Acara dimulai dengan fashion show, anak-anak dan para teacher menunjukan kostumnya masing-masing di atas panggung sambil berpose seram. Too bad, my kids are too young, Bukannya beraksi mereka malah menangis dan sisanya kabur dari panggung, hahaha. Sedih juga karena sama sekali nggak ada dokumentasi saat fashion show. Mereka terlalu cepat, sebelum tertangkap kamera sudah kabur entah kemana :D Untunglah masih ada acara trick or treat, jadi masih ada harapan untuk mendapat foto mereka :)
Treat or trick nya tentu saja nggak betul-betul berkeliling dari rumah ke rumah, tapi cukup antar kelas saja (itu juga sudah sangat menguras tenaga karena gedungnya lumayan luas, lol). Kelas gue kebagian paling terakhir karena letaknya di ujung, dan sukses membuat anak-anak nggak sabar sampai akhirnya yang ikut trick or treat hanya satu anak. Itu pun setelah kostumnya nggak lengkap lagi karena sudah mulai nggak nyaman. Lee Ann, si anak satu-satunya itu memakai kostum malaikat dan meninggalkan sayapnya entah dimana, hahahaha, lucu sekali! :D
![]() |
Lol :p |
![]() |
Poor baby :( Dia ketakutan karena banyak yang berdandan menyeramkan... |
Meski (lagi-lagi) nggak ada dokumentasi dari murid-murid di kelas gue, tapi gue bersyukur karena semuanya berjalan lancar :) Nggak ada 1 kancing pun yang lepas dari piyama gue (karena modelnya terusan, bayangkan kalau ada 1 kancing saja yang lepas, hahaha, disaster) dan anak-anak yang semula menangis karena begitu banyak 'wajah menyeramkan' akhirnya tenang dan ceria kembali :)
![]() |
With Edward Cullen, hahahahahaha :D |
Halloween kali ini memang penuh kejutan. Setelah tahun lalu gagal karena gue harus menjalani bedah impaksi dan uring-uringan karena nggak jadi pakai kostum Harry Potter (lol), tahun ini benar-benar menyenangkan. Saat waktu makan siang tiba, ada kiriman paket lunch dari Bekal-Bekal untuk gue! Dan paket lunch nya pun spesial Halloween lho, karena bertema meskipun nggak menyeramkan. Sebaliknya malah cute banget karena berbentuk Hello kitty dan membuat gue diam beberapa menit karena sayang untuk menyentuhkan, hehehe. Ada kejadian lucu lho waktu Bekal-Bekal mengantarkan makanannya ke tempat gue bekerja. Jadi saat itu Miss. Ira, yang bertugas di front desk berdandan seram sekali, lengkap dengan smookey eyes dan kostum hitam-hitam. Karena sedang ada tugas jadi ia menunduk sambil menulis laporan. Lalu kurir dari Bekal-Bekal datang dan bertanya tentang keberadaan gue. Otomatis Miss. Ira mengangkat kepalanya sambil menyapa. Tapi bukannya membalas, kurir yang malang itu langsung lompat sambil terkaget-kaget karena melihat wajah seramnya, hahahaha. Langsung saja kejadian ini membuat Halloween jadi penuh tawa karena dalam waktu singkat ceritanya menyebar :D
Oh, iya gue lupa menyebutkan menu paket lunch yang gue terima (tadi ingatnya hanya part Hello kitty saking imutnya, lol). Gue dapat 1 porsi mashed potato, jamur tepung, jelly dan 1 botol minuman jeruk. Super lengkap, kan? Rasanya pun enak :D Dan ternyata kejutan ini bukan cuma untuk gue, di kantornya, Ray juga ternyata sedang menikmati makan siang dari Bekal-Bekal! Wah, terima kasih Bekal-Bekal untuk kejutan Halloween nya! :D
Miss. Ira (paling kiri), pantas saja ya bisa bikin Bekal-Bekal kaget, hahaha :D |
![]() |
Cutest lunch ever!!! :) Thanks, Bekal-Bekal :) |
Jam 2 siang, jadwal gue pulang dan langsung nggak sabar untuk sampai di rumah. Seperti yang gue sebutkan sebelumnya, Halloween=Ray pulang cepat :) Mungkin banyak yang heran kenapa Halloween Ray bisa pulang lebih awal padahal Halloween bukan event nasional, hehehe. Jadi begini, kami berdua senang merayakan sesuatu (dengan makna yang sudah dimodifikasi sendiri tentu saja, hehe) dan di hari yang kami anggap istimewa kami selalu usahakan untuk bertemu dan melakukan sesuatu bersama. Nggak hanya Halloween, kami juga melakukan ini di saat salah satu ada yang berulang tahun (bisa-bisa cuti kerja malah) dan tentu saja saat ada hari raya :) Nah, Halloween kali ini kami sudah punya rencana untuk pakai kostum (of course!) dan treat or treat, alias nggak ada pilihan, cuma boleh ada kado, hehehe :)
Ray memakai kostum John Frusciante yang tadinya akan gue pakai sendiri (tapi setelah dilihat lagi nggak pantas, hahaha) dan gue masih tetap dengan kostum Carol Anne gue. Kami mengobrol tentang banyak hal random dan sering sekali tertawa. Tapi meski random ada 1 yang cukup menonjol di obrolan kami, yaitu tentang tokoh yang sedang Ray pakai kostumnya :p Selalu seru membicarakannya, kami punya inside joke tentang itu yang sepertinya nggak akan pernah dibagi dengan orang lain. No hurt feeling ya, John Frus! Hehe :p
![]() |
John Frusciante and Carol Anne :p |
![]() |
John Frus atau Budi Doremifasolasido? Lol. |
Sesuai perjanjian Ray memberi gue Halloween treat yang berhasil membuat gue tersenyum senang. Ia memberi gue banyak pernik cute yang bisa dipakai gue untuk bekerja (Disney and Hello Kitty! I love them!) lalu dilanjutkan dengan berbelanja di mini market. Kami membeli es krim dan roti lalu dimakan bersama-sama. Sederhana, tapi menyenangkan :) Lucunya sangat sedikit percakapan kami yang berkaitan dengan Halloween, rencana menonton film bertema seram pun malah digantikan dengan menonton Homeward Bound sampai larut, hehehe. Tapi yah, ini kan Halloween ala kami :p
Akhirnya hari pun ditutup dengan saling mengucapkan Happy Halloween satu kali lagi. Ray pulang ke rumahnya dan gue langsung bersiap beristirahat dengan kostum Carol Anne yang digantikan piyama biasa. My cute little party is over, tapi senyuman dan rasa bahagia untuk Halloween tahun ini masih terasa sampai sekarang, saat gue mengetik tulisan ini :) Sekali lagi untuk gue Halloween berarti kostum, bersenang-senang dan treat (NO trick). Ini bukan Halloween di Irlandia, Amerika atau negara manapun. This is my Halloween, my cutest Halloween!
Jadi selamat Halloween, teman-teman! Merayakan dengan versi manapun, atau malah nggak sama sekali yang terpenting, semoga kalian bersenang-senang :D
treat or... treat,
Indi
____________________________________________________