Quantcast
Channel: Dunia Kecil Indi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 312

Tentang "Waktu Aku sama Mika" :)

$
0
0



"Mika itu malaikat, tapi dia pelupa.
Sekarang Mika lagi ambil sayapnya...
Di surga..."

Siapa sangka bahwa puisi singkat itu merubah banyak hal? Ya, sejak pertama kali bertemu Mika memang merubah gue menjadi lebih hidup dan percaya diri, tapi gue nggak pernah menyangka bahwa tribute sebanyak 13 kata itu kelak merubah hidup gue dan mempengaruhi orang lain...

Pada tahun 2009, ketika sebuah penerbit menemukan puisi singkat itu di shoutout Friendster, gue nggak menyangka bahwa mereka benar-benar serius menawari gue untuk membuat sebuah novel. Mereka hanya mengenal gue dari 13 kata dan gue belum pernah membuat tulisan panjang sebelumnya. Tapi nggak lama kemudian gue langsung disodori kontrak dan terbitlah novel"Waktu Aku sama Mika" :)



Sampai beberapa bulan novel itu terbit, gue masih malu-malu jika tanpa sengaja melihat novel itu dipajang di rak toko buku. Ada juga perasaan haru karena "Waktu Aku sama Mika" merupakan adaptasi dari buku harian gue ketika berpacaran dengan Mika, laki-laki luar biasa yang gue kenal sejak usia 15 tahun sampai 3 tahun berikutnya karena ia mengalah dengan AIDS...
Lambat laun Mika yang sudah di surga rasanya seperti kembali menguatkan gue dan kembali hidup meski lewat kisahnya. Gue mendapatkan banyak teman baru ---mereka yang mengaku terinspirasi dari Mika--- :) 

Novel yang berasal dari 13 kata itu pun sekarang sudah dicetak berulang kali. Tahun ini sudah kali ke 12 (kalau gue nggak salah mengingat) dan sudah difilmkan dengan judul MIKA(Mika diperankan oleh Vino Bastian, dan gue diperankan oleh Velove Vexia)
Hampir 5 tahun sejak"Waktu Aku sama Mika" diterbitkan dan gue masih tetap terharu jika membaca komentar-komentar tentang novel tersebut. Rasanya seperti recharge semangat setiap hari, berkah setiap hari :)



"Ngena banget. Nggak kebayang gimana sosok Mika yang asli. Seorang penyayang, motivator juga PAHLAWAN. Banyak kutipan menarik dari novel ini."
(Dinata Ain)

"Kedalaman karakter Indi mengenai bagaimana merananya ia ditinggal Mika. Cara dia menyusun kata-kata, sangat jelas menggambarkan keadaan hati yang realistis. Saya tidak tahu, ini kisah nyata atau tidak, tetapi saya merasa setiap kata-katanya sangat bernyawa."
(Yohanes Octa)

"Ceritanya bagus, apalagi ini berdasarkan real story."
(Leila Husna)

"WAKTU AKU SAMA MIKA itu buku yang bagus banget. Layak dibeli deh. Gaya penceritaannya menarik, pula diksinya. Sepertinya jarang ada penulis - Indonesia atau mungkin non-Indonesia - yang menulis dengan gaya penceritaan seperti yang ditulis Mbak Indi ini. Bukunya memang tipis, namun isinya sangat luar biasa."
(Immanuel)

"Gak ngerti lagi sama buku ini. Bagus banget, keliatan banget penulisnya hatinya lembut banget, tulus banget :')"
(Febriana Giofanny)

"It did not take a long time for me to read this book. It’s a small 145 pages book with a very simple words used to form the story in it. But in that short time of reading, between those simple words, it delivers nicely a message about one of the most important aspects in life: love.
The book reminds me to love sincerely. To be grateful about life. To appreciate what you have. To share kindness no matter what condition you are in. To give people chances to show who they really is."
(Acago)

Setiap kali ada yang memuji tentang novel "Waktu Aku sama Mika" gue selalu bilang bahwa yang hebat itu Mika, bukan gue. Karena kenyataannya memang begitu. Meskipun ia sudah nggak di sini lagi, tapi Mika selalu jadi pahlawan dan membuat hidup gue lebih hidup :)

sugar pie-nya Mika,

Indi



***

Novel "Waktu Aku sama Mika" bisa didapatkan di toko buku Gramedia dan Togamas (biasanya ada di rak novel, best seller atau psikologi remaja). Atau di Indi Sugar Official, SMS atau whatsapp ke 081322339469

_______________________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | Contact person: 081322339469

Viewing all articles
Browse latest Browse all 312

Trending Articles