Quantcast
Channel: Dunia Kecil Indi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 312

Bekerja itu Menyenangkan :))

$
0
0
YAIY!! :D

Howdy-do bloggies? Apakah puasanya lancar? :D Bulan puasa sudah hampir selesai, nih, untuk yang mau mudik hati-hati di jalan dan tetap semangat puasanya, ya, jangan sampai bolong, hihihi :)
Gue ingat, waktu masih kecil suka sekali dengan bulan puasa dan lebaran. Guess why? Karena liburannya panjang! Hihihi... Apalagi waktu SD dan SMP, bisa hampir satu bulan,lho. Dan biasanya gue dan keluarga pergi ke luar kota, menginap di sebuah hotel dan melakukan random things. Dari mulai memancing sampai mengunjungi tempat-tempat wisatanya karena kami memang nggak punya tradisi mudik, sejak lahir kami sudah di Bandung, hihihi. Tapi sekarang, setelah dewasa libur panjang nggak lagi gue dapatkan. Di bulan puasa sampai sesudahnya malah merupakan "bulan padat" untuk gue. Kadang rindu masa kecil juga, sih... tapi semua kan ada fasenya. Sekarang waktunya gue mendapat kesenangan selain dari hari libur :)

Dulu nggak pernah terbayang bagaimana rasanya menjadi dewasa. Sekolah dari pagi sampai siang saja rasanya sudah cukup bikin gue ingin tidur siang sampai waktunya makan malam,hihihi. Setiap kali melihat Bapak dan Ibu yang bekerja sampai sore rasanya itu masih sangat jauuuuuuh sekali untuk gue alami. Atau istilah lainnya, "Hey, gue nggak mungkin menjadi seperti mereka". Tapi lalu, BAM! Waktu berjalan dan here I am now :)
Orang tua gue adalah pekerja keras, mereka bekerja dari senin sampai sabtu. Malah, jika sedang sibuk-sibuknya mereka bekerja di hari minggu, full day, lalu pulang ke rumah untuk menghadapi dua anak remajanya yang bandel-bandel. That was me and my brother, hehehe :p Bagaimana cara mereka tetap have fun padahal hampir nggak punya waktu untuk diri sendiri, itu menjadi misteri... sampai gue yang mengalaminya sendiri :)

Keberhasilan mereka di mata keluarga! Iya, saat Bapak dan Ibu berhasil menyekolahkan gue dan adik sampai kuliah, saat Ibu bisa menyajikan makanan bergizi setiap hari, saat Bapak bisa mengantarkan gue dengan mobil yang dibeli dari jerih payahnya... Itu keberhasilan mereka. Itu yang membuat mereka merasa sepadan untuk terus bekerja, mengorbankan "met time"-nya dan terus merasa bahagia! Seperti sebuah lingkaran, mereka bekerja untuk keluarga, keluarga menghargainya dan mereka ikut bahagia :) Gue mengalaminya sekarang, gue tahu bagaimana rasanya. Ini bukan tentang rasa bahagia ketika rekening gue jumlahnya bertambah, tapi ini tentang rasa bahagia ketika ada orang-orang yang menghargai karya gue, mengirimi gue email hangat dan menyapa gue di tempat-tempat umum. Ini membuat gue merasa super bahagia! :)

Seperti sebuah keluarga, bekerja, profesi apapun itu pasti memberi pengaruh pada sekitar, lalu akan kembali lagi pada diri sendiri, baik itu disadari atau nggak. Ketika gue masih kecil dan bercita-cita menjadi seorang penulis, yang gue inginkah hanya mempunyai buku untuk dipajang di rak dengan nama gue tercetak di cover-nya. That's it. Lalu ketika gue sudah menjadi seorang penulis sungguhan, gue mendapatkan lebih dari itu. Gue menerima banyak komentar-komentar dari pembaca yang isinya sangat menyenangkan hati. Email, surat, pesan di facebook, twitter... sangat menyenangkan untuk membaca dan membalasnya satu-persatu. Gue anggap mereka semua teman karena mereka begitu baik, menginginkan gue untuk terus bertumbuh. Dari bekerja gue mendapatkan banyak teman baru... :)

'Pengaruh' memang kata yang besar, tapi gue percaya, pengaruh itu selalu  ada meskipun kecil. Di novel pertama dan kedua gue ada tokoh bernama Mika, dia adalah 'pahlawan' gue sejak gue berusia 15 tahun... sampai sekarang. Di mata gue, Mika begitu berani dan selalu siap melindungi gue sampai AIDS membuatnya harus kembali menjadi malaikat Tuhan. Menceritakannya membuat gue merasa lebih ringan dan membuat gue tersenyum, kembali mengingat masa-masa penuh hal konyol dan mengharukan bersama Mika. Membaginya merupakan 'terapi' untuk gue. Siapa sangka bahwa apa yang gue tulis bisa ternyata mempengaruhi orang lain? Melalui novel-novel gue ternyata Mika seolah hidup kembali, banyak yang mengaku ingin mengenal Mika, bahkan ada yang ingin mempunyai pasangan seperti Mika :) Itu manis sekali... Dan di bulan Agustus ini ada kejutan yang sangat menyenangkan juga mengharukan... Ada dua orang Ibu yang mengaku memberi nama bayinya yang baru lahir dengan nama "Miracle" karena terinspirasi oleh Mika dari novel-novel gue... Ah, gue nggak bisa berkata apa-apa selain "terima kasih" dan "terima kasih Tuhan..." :)

Bekerja dengan hati membuat gue merasa diberkati Tuhan, I'm blessed karena teman-teman pembaca menghargai usaha yang gue lakukan dengan sungguh-sungguh... Mempunyai mereka membuat gue merasa dicintai :) Menyenangkan rasanya ketika tahu ada yang membuat sebuah karya karena termotivasi oleh yang gue lakukan. Ada yang ingin menjadi penulis, ada yang membuat film indie dengan "Waktu Aku sama Mika" sebagai kisahnya. Ada yang membuat pementasan drama, juga ada yang membuat artwork karena membaca "Karena Cinta itu Sempurna". Menyenangkan, sungguh. Bahkan waktu menulis ini pun gue nggak bisa berhenti tersenyum :)

Gue dan Mika, gambar imajinasi dari Sharon Citara :)

Masih karya Sharon, ini Mika, gue dan Ray. Diberi judul seperti novel gue, Karena Cinta itu Sempurna :)


Karya @littlelaugh18, dengan perbandingan foto aslinya :)


Karya Vindy Putri, dengan perbandingan foto aslinya :)


Karya Gluck Fraulein, dengan perbandingan foto aslinya :)

Kebahagiaan dari bekerja dengan sungguh-sungguh juga gue di tempat lain. Membaca nama gue di cover novel sudah membuat gue kegirangan setengah mati, apalagi membacanya di poster :) Beberapa kali gue melihat dua buah novel gue ada di rak best seller atau di recommended list. Tapi melihatnya di toko buku paling besar di Bandung... waw itu benar-benar luar biasa... Ingin menangis rasanya melihat nama dan gambar cover novel-novel gue di sana :') Semua nggak ada yang sia-sia, butuh proses berbulan-bulan sampai kedua novel ini keluar, dan ini hasilnya, thank God... thank God...


Thank God, they're BEST SELLER!! :D

Pekerjaan, apapun itu, selama dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti ada hasilnya, gue percaya itu. Nggak peduli jika ada yang memandang rendah pekerjaan kalian, just follow your heart, do your best dan buktikan bahwa semua pekerjaan itu sama mulianya. Waktu gue sekolah teman-teman (bahkan beberapa guru) sering heran kalau gue menjawab "penulis" sebagai cita-cita gue. Mereka bilang, itu hobi, bukan pekerjaan. Gue sempat sedih, tapi gue percaya selalu ada jalan untuk maksud baik :) Dan ini lah gue sekarang, dengan bangga menyebut bahwa gue adalah seorang penulis. Mungkin bukan penulis yang baik karena masih harus banyak belajar, tapi, apapun itu, gue memang penulis :)

Gue nggak menyesal dengan kesibukan yang gue dapat, gue juga nggak sedih karena waktu liburan gue jauuuuuuuh lebih berkurang dibanding masa sekolah dulu. Thanks to my parents karena mengenalkan gue dengan nikmatnya bekerja dan percaya bahwa reward terbesar adalah penghargaan dari orang-orang sekitar, bukan uang :)
Setelah liburan lebaran yang sangat-sangat singkat gue siap untuk bekerja, gue nggak sabar untuk mendapatkan senyuman dan sapaan dari siapa saja yang menikmati karya gue. Novel ke tiga gue "Guruku yang Berbulu dan Berekor" akan terbit nggak lama setelah lebaran. Lalu di bulan September ada sebuah project yang akan gue kerjakan bersama Ray (it's a TV show and meet and greet, yaiy, yaiy). Dan, mungkin ada yang sudah tahu bahwa "Waktu Aku sama Mika" (IFI) akan ada versi layar lebarnya (inspired by my first novel)? :) Yes, film yang dikerjakan sejak tahun kemarin ini pada tanggal 13 lalu sudah selesai shooting dan akan diputar di bioskop bulan Desember 2012!! Senang, senang, senang sekali. Semua yang berasal dari hati dan sungguh-sungguh pasti ada hasilnya :)


It's a wrap! :)

Jadi, apalagi yang bisa gue bilang selain: cintai pekerjaanmu, lakukan dengan sungguh-sungguh. Apa yang menurutmu terbuang ketika mengerjakannya pasti akan tergantikan. Percaya, deh ;)

smile,
Indi


nb: Selain yang sudah disebutkan, ada sebuah project lagi yang gue kerjakan bersama teman-teman bernama "green smile". Project ini bertujuan untuk mengenalkan gaya hidup hijau. Silakan kunjungi web'nya disini. Ada tulisan gue juga, lho :) Dan terima kasih banyak untuk teman-teman yang sudah membuatkan gue/novel-novel gue fans page dan akun twitter (Waktu Aku sama Mika, @indisugarindo, @indisugar_fc, @sugarsbook dan yang lainnya). Ini berarti banyak untuk gue... sekali lagi, terima kasih :')
_________________________________

Kontak Indi: di sini,sini atau email namaku_indikecil@yahoo.com
Akun Waktu Aku sama Mika dan Karena Cinta itu Sempurna resmi: disinidan di sini

Viewing all articles
Browse latest Browse all 312

Trending Articles