Welcome, weekend! Welcome, June!
So, how-dy do my reader friends? Semoga semua baik dan happy, ya :D
Di Bulan Juni ini banyak sekali keluarga dan teman gue yang berulang tahun. Hmm, sebenarnya, bukan cuma mereka saja, sih, tapi termasuk gue! Hihihi... Ulang tahun gue jatuh di tanggal 8 nanti, dan gue sudah nggak sabar untuk mewujudkan pesta ulang tahun impian gue :)
Tapi sebelum ulang tahun gue tiba, bulan Mei ditutup dengan ulang tahun salah satu anggota keluarga gue, lho. Tepatnya anjing kesayangan keluarga gue, Eris. Di tanggal 22 Mei lalu, Eris merayakan ulang tahunnya yang ke 3. Wah, waktu rasanya cepat sekali berlalu dan gue masih belum belum sepenuhnya 'sadar' kalau ia bukan lagi puppy, tapi anjing dewasa, hihihi.
So, how-dy do my reader friends? Semoga semua baik dan happy, ya :D
Di Bulan Juni ini banyak sekali keluarga dan teman gue yang berulang tahun. Hmm, sebenarnya, bukan cuma mereka saja, sih, tapi termasuk gue! Hihihi... Ulang tahun gue jatuh di tanggal 8 nanti, dan gue sudah nggak sabar untuk mewujudkan pesta ulang tahun impian gue :)
Tapi sebelum ulang tahun gue tiba, bulan Mei ditutup dengan ulang tahun salah satu anggota keluarga gue, lho. Tepatnya anjing kesayangan keluarga gue, Eris. Di tanggal 22 Mei lalu, Eris merayakan ulang tahunnya yang ke 3. Wah, waktu rasanya cepat sekali berlalu dan gue masih belum belum sepenuhnya 'sadar' kalau ia bukan lagi puppy, tapi anjing dewasa, hihihi.
my clumsy little girl :) |
Gue masih ingat di bulan Februari, waktu Eris masih berusia 9 bulan, ia diserahkan pemiliknya kepada keluarga gue. Iya, diserahkan, secara cuma-cuma. Kisah bagaimana Eris bisa menjadi anggota keluarga kami, menurut gue itu adalah kisah yang sangat ajaib...
Beberapa bulan sebelum kehadiran Eris seluruh keluarga sedang berduka karena kepergian Veggie, anjing golden retriever cerdas yang sudah tinggal bersama kami selama 6 tahun lebih. Waktu itu kami, terlebih gue sama sekali nggak berniat untuk menambah anggota keluarga baru lagi karena takut 'menggantikan' posisi Veggie yang sangat istimewa. Lalu ada seseorang yang menawarkan anjingnya untuk gue adopsi, katanya memelihara anjing itu adalah obat dari kesedihan gue dan keluarga. Awalnya gue ragu, tapi setelah berpikir beberapa hari rasanya ada benarnya juga. Gue nggak boleh berlarut-larut sedih dan menyisakan hati gue untuk anggota keluarga baru.
Akhirnya gue dan Ibu menjemput Eris. Seperti sudah tahu bahwa ia akan diadopsi, Eris langsung berlari ke arah gue dan menjilati pipi gue sampai basah. Ternyata benar, kesedihan gue langsung berkurang berkat sambutan hangat Eris. Dengan perasaan sangat gembira kami membawa Eris pulang ke rumah barunya, ke rumah keluarga gue. Dan tahukah apa yang ajaib? Eris tadinya akan dibeli oleh seseorang seharga 4 juta rupiah, tapi mantan pemiliknya malah memilih menyerahkannya kepada gue dengan cuma-cuma karena ia percaya gue lebih membutuhkan cinta Eris daripada siapapun!...
Beberapa bulan sebelum kehadiran Eris seluruh keluarga sedang berduka karena kepergian Veggie, anjing golden retriever cerdas yang sudah tinggal bersama kami selama 6 tahun lebih. Waktu itu kami, terlebih gue sama sekali nggak berniat untuk menambah anggota keluarga baru lagi karena takut 'menggantikan' posisi Veggie yang sangat istimewa. Lalu ada seseorang yang menawarkan anjingnya untuk gue adopsi, katanya memelihara anjing itu adalah obat dari kesedihan gue dan keluarga. Awalnya gue ragu, tapi setelah berpikir beberapa hari rasanya ada benarnya juga. Gue nggak boleh berlarut-larut sedih dan menyisakan hati gue untuk anggota keluarga baru.
Akhirnya gue dan Ibu menjemput Eris. Seperti sudah tahu bahwa ia akan diadopsi, Eris langsung berlari ke arah gue dan menjilati pipi gue sampai basah. Ternyata benar, kesedihan gue langsung berkurang berkat sambutan hangat Eris. Dengan perasaan sangat gembira kami membawa Eris pulang ke rumah barunya, ke rumah keluarga gue. Dan tahukah apa yang ajaib? Eris tadinya akan dibeli oleh seseorang seharga 4 juta rupiah, tapi mantan pemiliknya malah memilih menyerahkannya kepada gue dengan cuma-cuma karena ia percaya gue lebih membutuhkan cinta Eris daripada siapapun!...
Eris sangat berbeda dengan Veggie. Veggie badannya besar, berbulu cerah-halus, cerdas dan senang bermain. Sedangkan Eris badannya kecil, berbulu acak-acakan-gelap, sulit mengerti perintah dan pemerhati sejati, nggak terlalu suka bermain. Jujur saja, awalnya gue agak sulit beradaptasi dengan Eris. Toilet training-nya berjalan sangat lambat dan ia juga terlalu ramah bahkan untuk ukuran seekor golden retriever! Eris hampir nggak pernah barking, bahkan terhadap orang asing. Ia bisa mengampiri siapa saja lalu minta dielus dan nggak peduli kalau ada orang masuk ke dalam rumah. Pokoknya Eris itu sangat polos, nggak pernah curiga. Dulu, Veggie cepat sekali mengerti jika diajarkan untuk melakukan trik dan aturan-aturan sederhana, sedangkan Eris, toilet trainingnya saja baru sukses di usia 1 tahun! Hehehe...
Lama kelamaan gue dan keluarga bisa bedaptasi dengan Eris. Kami memulai semuanya dari nol dan mengesampingkan pengetahuan kami tentang anjing. Gue dan keluarga memang cukup berpengalaman dalam memelihara anjing, makanya kami sudah hapal berapa lama waktu yang dibutuhkan anjing untuk belajar. Dan standar waktu kebanyakan anjing nggak berlaku untuk Eris, ia belajar dengan lambat, ia istimewa :)
Gue selalu berusaha untuk sabar pada Eris karena hasilnya selalu sepadan dengan yang gue dapat darinya. Banyak pengalaman lucu bersamanya yang kebanyakan nggak Eris sengaja. Misalnya saja Eris sedang diajari main lempar-tangkap, ia ternyata nggak mengerti harus bagaimana. Jadi ia membawa bolanya sampai jauh dan menaruhnya sangat jauh dari gue, bukannya dikembalikan lagi, hihihi. Atau waktu gue ajari untuk membuka pinta kandang sendiri. Gue memancingnya dengan mangkuk minuman di dalamnya, tapi bukannya berusaha Eris malah meminum air dari ember pel! Hahahaha. She's so clumsy!
Lama kelamaan gue dan keluarga bisa bedaptasi dengan Eris. Kami memulai semuanya dari nol dan mengesampingkan pengetahuan kami tentang anjing. Gue dan keluarga memang cukup berpengalaman dalam memelihara anjing, makanya kami sudah hapal berapa lama waktu yang dibutuhkan anjing untuk belajar. Dan standar waktu kebanyakan anjing nggak berlaku untuk Eris, ia belajar dengan lambat, ia istimewa :)
Gue selalu berusaha untuk sabar pada Eris karena hasilnya selalu sepadan dengan yang gue dapat darinya. Banyak pengalaman lucu bersamanya yang kebanyakan nggak Eris sengaja. Misalnya saja Eris sedang diajari main lempar-tangkap, ia ternyata nggak mengerti harus bagaimana. Jadi ia membawa bolanya sampai jauh dan menaruhnya sangat jauh dari gue, bukannya dikembalikan lagi, hihihi. Atau waktu gue ajari untuk membuka pinta kandang sendiri. Gue memancingnya dengan mangkuk minuman di dalamnya, tapi bukannya berusaha Eris malah meminum air dari ember pel! Hahahaha. She's so clumsy!
![]() |
sweet treat for the whole family :) |
![]() |
Kado untuk Eris! :) |
Dan di ulang tahunnya yang ke 3 gue memberikan sedikit pesta kecil untuk Eris. Gue membeli kue tart untuknya dan kue-kue kecil untuk seisi rumah. Nggak lupa satu kaleng dog food kesukaannya yang sudah gue hias dengan pita sebagai kado. Eris mungkin nggak mengerti dengan apa yang gue lalukan untuknya, tapi ini juga sebagai pengingat keluarga kami bahwa Eris sudah 3 tahun bersama kami, dan kami banyak belajar darinya. Karena Eris gue belajar untuk bersabar dan untuk santai sedikit jika nggak bisa melakukan sesuatu. Tunggu saja, dan berusaha, nanti juga bisa. Seperti Eris :) Dan Eris juga mengajarkan keluarga kami untuk membuka hati dan menerimanya sebagai keluarga baru. Bukan untuk pengganti Veggie, tapi menjadi bagian keluarga bersama dengan Veggie, seperti seekor adik kecil. Jika kami mempunyai cinta yang sangat banyak untuk Veggie, kami nggak perlu menaruhnya dan membiarkannya terpendam. Tapi kami bisa memberikannya kepada Eris, seperti ia mencintai keluarga kami meski harus berpisah dari keluarga lamanya :)
So, happy birthday our forever puppy, Eris. We're really happy and glad to have you! *kisses*
I woof you, Eris,
Indi
I woof you, Eris,
Indi