Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 312

Indi's Scoliosis Life: SpineCor Update! :)

Hi bloggies! I'm back! ---Well, not "back" back, sih, karena hari ini rupanya gue belum bisa menulis panjang-panjang. Di post yang sebelumnya gue bercerita tentang pengalaman mengikuti briefing Kelas Inspirasi Bandung, seharusnya sekarang gue bercerita tentang Hari Inspirasinya. Tapi berhubung gue sedang masa pemulihan (flu, batuk dan demam, uh, bukan kombinasi yang bagus), jadi sekarang gue akan bercerita tentang update singkat dari scoliosis gue. Bagi yang belum tahu, gue mengidap scoliosis sejak usia 13 tahun dan 1 tahun belakangan memilih SpineCor sebagai treatment untuk tulang belakang gue.

Minggu lalu gue bertemu dengan dr. Natalie Liem untuk mereview pemakaian SpineCor gue. Sama seperti brace pada umunya, SpineCor juga harus dicek secara berkala untuk memastikan ukurannya pas dengan tubuh pasien. Meskipun masa pertumbuhan sudah berhenti (biasanya di atas usia 18), tapi bukan berarti tubuh nggak mengalami perubahan, lho. Makanya check up berkala itu sangat perlu, ---reminder untuk diri sendiri karena jadwal check up gue belakangan agak berantakan, hihihi. Biasanya saat pemeriksaan jika diperlukan akan diberikan beberapa perubahan pada SpineCor, dan kali ini ada 2 hal yang berubah dari set up nya, yaitu: ada tambahan band dan pada bagian dada atas menjadi lebih flat. Gue nggak tahu pasti apa alasannya, tapi ini artinya ada perubahan di tubuh gue, ---in this case artinya baik :) By the way, ini juga salah satu alasan kenapa gue memilih SpineCor, saat tubuh berubah dokter hanya perlu mengganti/menggeser band saja. Gue nggak perlu mengganti keseluruhan brace karena sifatnya elastis. Yay! Lebih baik dari brace gue yang sebelumnya, dong ;)


Gue sangat suka dengan set up yang baru. Meskipun memang SpineCor itu terasa nyaman, tapi sekarang rasanya lebih nyaman lagi. Karena lebih pas di bagian dada atas, keberadaannya semakin tersamar jika gue menggunakannya di balik baju, hihihi. Dan yang terpenting rasanya bisa lebih menyangga tulang belakang gue. Lihat saja dari foto-fotonya, sooooo much better than before, kan? ;)
Dr. Natalie nggak bilang apa-apa soal kurva gue, ia hanya bilang kalau tanpa diberitahu pun sangat terlihat bahwa gue disiplin dalam pemakaian SpineCor. Dari wajahnya sih sepertinya ia puas (boleh dong bangga, hihihi). Goal dari pemakaian SpineCor dan segala macam treatment scoliosis sebenarnya untuk mempertahankan kurva dan mengurangi rasa sakit, tapi jika sampai ada pengurangan itu namanya bonus. Dan sejauh ini kurva gue berkurang 12 derajat dari 58 ke 40 derajat dengan pemakaian SpineCor. Tugas gue sekarang adalah untuk menjaga agar kurva tetap stabil meskipun tanpa SpineCor.


Dulu karena belum mengerti gue hanya berfokus pada tulang belakang, ---karena scoliosis memang kelainan tulang belakang. Yang gue perhatikan adalah postur tubuh, misalnya cara duduk, dll dan asupan kalsium. Tapi ternyata otot yang kuat akan menyangga tulang dengan lebih baik. Makanya dokter menyarankan gue untuk melatih otot agar bisa menjaga kurva menjadi stabil. Tapi jangan seram, melatih otot nggak perlu angkat beban atau olahraga berat, kok, hehehe. Untuk scolioser cukup dengan exercise rutin dan lebih baik lagi kalau pilates. Tempat pilates sekarang bisa ditemukan hampir di tiap sudut kota, tapi untuk scolioser dengan kurva besar seperti gue disarankan untuk mengikuti pilates khusus scoliosis. Pilates memang baik untuk tubuh secara umum, tapi nggak semua gerakan baik untuk orang dengan severe scoliosis. Jadi sekarang gue sedang mencari kelas pilates yang suitable dengan kondisi gue (dan yang jaraknya nggak jauh dari rumah supaya nggak capek di jalan). Kalau teman-teman punya informasi, boleh dong share di sini ;)

Secara keseluruhan hasil review gue baik. Mulai sekarang gue akan memakainya 12 jam every other day (yup, dokter izinkan gue untuk pakai secara selang-seling). Mungkin bagi awam ini terdengar lama, tapi sebenarnya ini jauh lebih sebentar lho dibandingkan dengan penggunaan Boston brace yang 23 jam perhari, 7 hari selama seminggu, ---nggak pakai libur, hihihi. 
Untuk teman-teman scolioser, gue mau mengingatkan supaya nggak terlalu ngotot dengan kurva. Bracing, fisioterapi, surgery, ---atau apapun treatment yang dipilih, berkurangnya kurva itu bonus (tapi kalau pakai SpineCor bonusnya memang lebih banyak, hihihi). Kalau dapat bonus syukuri, tapi kalau nggak pun please don't be sad karena kualitas hidup ditentukan oleh semangat kita, bukan kurva kita ;)


bent not broken,

Indi

Get your own SpineCor here:
Indo Sehat Utama
APL Tower Lt. 25/T3. Podomoro City. Jl. S. Parman Kav. 28 Jakarta Barat 11470
(021) 29339295 / 29339296.

_______________________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | Contact person: 081322339469


Viewing all articles
Browse latest Browse all 312

Trending Articles